Translate

Rabu, 02 April 2014

Fakta, Mitos, Efek Bagi Tubuh, Serta Penjelasan Tentang "Kopi dan Kafein"


Artikel tentang Fakta, Mitos, Efek Bagi Tubuh Serta Penjelasan Tentang "Kopi dan Kafein" kali ini akan sedikit panjang lebar, sebab saya akan coba mengambil dari berbagai sumber dan masing-masing diberikan penjelasan agar teman-teman yang membaca artikel ini dapat memahami bukan sekedar membaca.

ok check it out brooo !

FAKTA KOPI

1. Warga New York meminum kopi 7 kali lebih banyak dari rata-rata konsumsi kopi manusia di seluruh dunia.
Hal ini sangat masuk akal. Apalagi di sana, Anda akan menemukan coffee shop hampir di setiap persimpangan jalan. Jadwal yang padat, persaingan yang berat dan deadline menjadi alasan utama sebagian besar orang harus terjaga setiap malam. Otomatis kopi menjadi teman terbaik mereka.

2. Hanya ada dua jenis kopi yang terpopuler di dunia yang digunakan untuk produksi komersil yaitu Arabica dan Robusta.

Arabica mempunyai rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih kencang, walaupun dengan kadar kafein yang setengah lebih sedikit dari Robusta. Sementara Robusta mempunyai rasa yang lebih ringan dan level acidity yang lebih rendah. Tapi, tahukah Anda ada lebih dari 50 spesies kopi di seluruh dunia?

3. Starbucks sudah mengisi hidup kita jauh lebih banyak dari konsumsi normal

Rata-rata customer Starbucks mengunjungi coffee shop ini enam kali per bulan. Sebanyak 20 persen customer yang paling loyal mengunjungi sampai 16 kali per bulan.

4. Kopi yang paling mahal di dunia adalah kopi luwak dari Indonesia

Namanya menjelaskan proses unik terciptanya kopi ini. Biji kopi diberikan kepada luwak untuk dimakan. Setelah dicerna, mereka akan mengeluarkan biji kopi ini bersama dengan kotoran mereka. Setelah itu, akan diproses lagi biji kopi pilihan ini menjadi produk akhir. Satu kilogram Kopi Luwak kualitas terbaik bisa dibanderol sekitar US$6.600.

5. Kopi tidak hanya untuk diminum, tapi juga bisa digunakan untuk spa

Ya, ada spa di Jepang yang menggunakan kopi untuk mandi dan bahkan untuk perawatan kulit. Unik bukan?

6. Kopi mengurangi risiko Parkinson dan Alzheimer

Hasil riset terbaru dari Journal of Alzheimer’s Disease di bulan Januari 2009 menunjukkan bahwa orang yang jarang meminum kopi mempunyai risiko lebih besar terkena penyakit Parkinson, Alzheimer, dan sirosis hati. Walau masih perlu diteliti lebih lanjut, tetap hal ini adalah kabar baik bagi Anda penikmat kopi.

7. Kopi bisa membantu merawat kulit Anda

Kopi mengandung antioksidan, terutama methylpyridinium yang sangat baik untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan kanker kulit. Selain itu, kopi juga bisa membantu memperlambat penuaan, seperti kulit keriput, garis penuaan dan flek hitam di muka.

8. Kopi dilarang dikonsumsi oleh atlet

Komite Olimpiade Internasional memasukkan kafein sebagai salah satu substansi yang dilarang. Atlet yang dideteksi positif mengonsumsi kafein sebanyak 12 mg per milimeter air seni akan didiskualifikasi dari Olimpiade. Jumlah ini bisa dicapai bila mengonsumsi lebih dari lima cangkir kopi.

9. Kopi menjaga keharmonisan keluarga

Di abad ke-16, wanita-wanita Turki akan menceraikan suaminya bila dia tidak mampu untuk menyediakan cukup kopi bagi keluarganya.

10. Setiap negara mempunyai caranya sendiri untuk menikmati kopi

Orang Italia menikmati espresso dengan gula. Orang Mesir mencintai kopi yang kuat dan murni. Orang Austria menyukai whipped cream. Orang Moroko menyukai kopi dengan merica. Orang Jerman dan Swiss menyukainya dengan hot chocolate. Orang Meksiko menyukai kopi dengan kayu manis. Bagaimana dengan Anda?

Laporan: Kontributor Qraved.com.

FAKTA KAFEIN
1. Kafein itu tidak adiktif 
Kafein sebenarnya dianggap sebagai bahan yang aman yaitu stimulan yang menggairahkan sel-sel saraf otak. Kita tidak mungkin menjadi kecanduan kafein jika mengkonsumsi pada takaran yang wajar. Tapi pada porsi yang lebih dan dikonsumsi secara secara teratur, kita mungkin merasa seperti tergantung kepadanya. Sehingga jika tanpanya mungkin mendapatkan sakit kepala atau merasa kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, mual, dan nyeri otot.


2. Porsi aman setiap harinya 
Takaran antara 200 mg dan 300 mg kafein, atau setara jumlah dalam dua sampai tiga cangkir kopi, dianggap sebagai ukuran yang cukup dan umumnya dianggap aman untuk kebanyakan orang dewasa.


3. Kafein mengurangi beberapa macam penyakit 
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pada konsumsi sedang, kafein dapat membantu mengurangi risiko diabetes, batu empedu, penyakit Parkinson, dan penyakit hati. Meskipun demikian, dokter tidak merekomendasikan konsumsi kafein sebagai alat untuk mengurangi risiko penyakit.


4. Wanita hamil harus mengurangi kafein 
Beberapa penelitian menghubungkan antara asupan kafein tinggi dengan peningkatan risiko keguguran dan penurunan pertumbuhan janin, tetapi hubungan sebab-akibatnya belum diyakini secara pasti. The Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan untuk mengkonsumsi kurang dari 300 mg per hari bagi wanita hamil.


5. Ibu dapat menularkan kafein melalui ASI 
Bayi memang bisa mendapatkan dosis kafein dari susu ibu mereka. Namun menurut American Academy of Pediatrics secangkir kopi pagi tidak membahayakan bayi kita namun bila terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah, seperti gangguan tidur, gugup, lekas marah, dan kurang nafsu makan.


6. Pengaruh kafein bertahan hingga 5 jam
 Efek kafein bertahan lama setelah Anda menyelesaikan secangkir kopi. Dibutuhkan hingga 5 sampai 6 jam bagi tubuh Anda untuk menghilangkan efek separuh  kafein dalam secangkir kopi, itulah sebabnya mengapa meminum secangkir di sore hari dapat mempengaruhi tidur Anda. Pada orang yang lebih sensitif terhadap kafein, efek dapat berlangsung lebih lama.


7. Overdosis kafein bisa mengakibatkan kematian 
Kematian akibat overdosis kafein memang jarang terjadi, namun mereka biasanya disebabkan oleh kejang atau detak jantung yang tidak teratur. Jumlah kafein dianggap overdosis bervariasi pada seseorang tergantung pada usia dan jenis kelamin, tetapi secara umum, dosis lebih besar dari 10 gram dapat berakibat fatal pada orang dewasa. Secangkir kopi rata-rata memiliki sekitar 115 mg kafein, sehingga Anda akan perlu untuk minum lebih dari 85 cangkir untuk mengkonsumsi 10 gram. 
Laporan : (ref: webmd/ill: inhabitat)


12 Mitos tentang Kopi:

Selama bertahun-tahun orang telah mengembangkan beberapa persepsi tentang kopi. Banyak hal yang diyakini benar, tetapi ada juga beberapa kesalahpahaman tentang efek kopi terhadap kesehatan kita. Di bawah ini kami akan menjelaskan mitos kopi yang paling utama.

1. Kopi dapat menyebabkan insomnia?
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang tidak terlalu sering meminum kopi. Mereka mungkin mengalami insomnia dan tidur mereka terganggu jika kopi dikonsumsi 30-60 menit sebelum tidur. Beberapa orang malahan tidak bisa tidur sama sekali, meskipun mereka minum kopi tiga atau empat jam sebelum tidur. Semua kembali pada kepekaan setiap orang pada kopi.

Bagi mereka yang minum kopi secara teratur, kafein tidak mempengaruhi tidur mereka. Untuk mencegah insomnia dari kopi, solusi terbaik adalah dengan tidak minum kopi atau tidak mengkonsumsi produk yang mengandung kafein setelah jam lima sore.

2. Kopi membantu melepaskan stres?
Tidak! Justru sebaliknyalah yang benar. Kafein membantu meningkatkan stres pada orang-orang dengan adanya rasa cemas dan akan menambah penderitaan pada orang-orang yang mengalami kepanikan.

3. Bisakah kita mengkonsumsi kopi sambil meminum obat?
Tidak logis memang melarang konsumsi satu atau dua cangkir kopi untuk seseorang yang sedang menjalani perawatan dengan obat-obatan. Perlu dicatat bahwa kafein dapat meningkatkan atau melemahkan pengaruh obat-obatan tertentu. Obat stres, anti-depresi, dan obat tidur/bius tidak boleh dikonsumsi berbarengan dengan kopi dalam jumlah besar. Obat-obatan jenis lain dengan kuantitas kopi yang wajar (1 atau 2 cangkir) masih diperbolehkan.

4. Kopi dan rokok adalah kombinasi yang buruk?
Kopi dan rokok biasanya dikonsumsi bersama-sama. Semua penelitian telah menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengkonsumsi kopi dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan non-perokok. Nikotin memiliki efek mempercepat penghapusan kafein dari tubuh dan perokok merasa perlu untuk mempertahankan tingkat kafein dalam tubuh sehingga meningkatkan asupan kafein.

Menurut hasil penelitian, mereka yang berhenti merokok tidak mengurangi konsumsi kopi sampai setidaknya enam bulan. Perlu diingat bahwa kopi tanpa kafein akan meningkatkan keinginan untuk merokok.

5. Kopi dapat memperlancar pencernaan?
Banyak orang memiliki persepsi bahwa minum kopi setelah makan diperlukan untuk melancarkan pencernaan. Namun berbagai penelitian tidak mengkonfirmasi pandangan ini, terutama karena kopi membuat proses pencernaan makanan lain menjadi lebih sulit. Sensitivitas setiap orang untuk kopi juga relevan dalam kasus ini.

6. Kafein meningkatkan risiko penyakit jantung?
Pada orang sehat, konsumsi kopi dengan tingkat sedang (2-4 cangkir sehari) tidak memiliki efek buruk pada jantung. Tidak ada penelitian yang bisa mengkonfirmasi bahwa ada hubungan antara serangan jantung dan konsumsi kopi.

Sehubungan dengan tekanan darah, kopi, teh dan minuman lain yang mengandung kafein, tidak menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein mungkin memiliki kemungkinan kecil peningkatan tekanan darah, yang biasanya berlangsung tidak lebih dari beberapa jam.

7. Kopi adalah candu?
Berhenti mengkonsumsi kopi secara tiba-tiba bagi mereka yang minum kopi secara teratur dapat membawa gejala sebagai berikut : kelelahan, mengantuk, sakit kepala, dan iritasi. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul setelah 12-14 jam dari gelas kopi terakhir. Dengan secangkir kopi gejala-gejala tersebut akan menghilang segera. Namun sebetulnya gejala-gejala tersebut secara bertahap akan hilang sepenuhnya setelah satu minggu.

Tidak ada jumlah tertentu dari kopi, untuk menciptakan ketergantungan pada kafein. Bahkan secangkir kopi atau tiga minuman cola, sudah cukup untuk menimbulkan kecanduan pada individu yang rentan.

8. Kafein meningkatkan risiko kanker?
Kecurigaan bahwa kafein bisa menjadi pemicu beberapa jenis kanker belum dibuktikan dengan penelitian ilmiah. Dua studi terbaru menemukan tidak ada hubungan antara minum kopi dan kanker.

9. Kafein memiliki kontribusi terhadap perkembangan penyakit payudara?
Semua studi klinis sampai saat ini menunjukkan bahwa konsumsi kafein tidak meningkatkan risiko kanker payudara dan tidak terkait dengan perkembangan penyakit payudara.

10. Kopi memperkuat seksualitas?
Kopi tidak berhubungan dengan kelamin, tetapi dapat membantu menciptakan suasana tubuh yang lebih baik. Meskipun ada kasus-kasus yang berhubungan dengan kesuburan terkait konsumsi kopi yang berlebihan. Dalam kasus seperti itu maka dianjurkan untuk pasangan membatasi konsumsi kopi.

11. Kafein lebih mempengaruhi anak-anak dibanding orang dewasa?
Anak-anak tidak lebih sensitif terhadap efek kafein dibanding orang dewasa. Secara umum kafein dikeluarkan dari tubuh dua kali lebih cepat pada anak-anak dibandingkan pada orang dewasa.
Terlepas dari kenyataan bahwa konsumsi kopi dengan tingkat sedang pada anak-anak tidak menimbulkan risiko, kita harus tetap menghindari memberikan anak minuman berkafein karena bisa mempengaruhi pola makan mereka.
Sebagai tambahan, anak-anak yang hiperaktif, kafein tidak boleh diberikan karena dapat menyebabkan agitasi (pergolakan emosi).

12. Kopi dapat membantu memulihkan anda dari mabuk?
Kita perlu menegaskan sekali lagi bahwa kopi dapat membantu seseorang pulih dari mabuk dan membuatnya merasa lebih tenang adalah benar-benar mitos. Kopi tidak memiliki penawar untuk mabuk. Apa yang dilakukan kopi adalah membantu orang yang mabuk tetap terjaga. Gangguan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan tidak bisa diubah oleh kafein.


Apakah Efek bagi tubuh yang disebabkan oleh Kafein?

 

● Kafein adalah stimulan ringan. Orang-orang memiliki kepekaan yang berbeda-beda terhadap kafein. Meskipun banyak orang dapat minum beberapa cangkir kopi dalam satu jam dengan tidak mendapat efek samping, orang lain mungkin merasakan beberapa efek setelah meminum satu cangkir.

● Kafein setelah diserap oleh sistem pencernaan, akan didistribusikan dalam tubuh dengan cepat. Kafein tidak menumpuk dalam darah atau tubuh dan diekskresikan normal beberapa jam setelah konsumsi.

● Kafein meningkatkan kadar dopamin di otak. Dopamin membuat kita merasa lebih baik dan meningkatkan suasana hati kita.

● Kafein memiliki sifat penting yang mempengaruhi sistem dan fungsi tubuh yang berbeda.

● Kafein mempengaruhi otak dan pada kenyataannya merupakan stimulan sistem saraf pusat. Survei terbaru menunjukkan bahwa dosis sedang akan memperbaiki daya ingat.

● Kafein mempengaruhi juga sistem kemih. Ia memiliki sifat diuretic. Hal ini dianggap bahwa dalam dosis tinggi dan diuresis meningkat dapat menyebabkan dehidrasi. Itulah mengapa mereka yang minum minuman dengan konsentrasi tinggi kafein juga harus minum banyak air putih.

● Kafein juga dapat menyebabkan nafsu makan menurun.
Sensitivitas dari setiap individu terhadap kafein berbeda-beda. Hal ini berarti bahwa setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap kafein dan kuantitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek positif atau negatif pada kesehatan masing-masing.


Sekian penjelasan dari artikel ini, semoga bermanfaat bagi pencinta kopi seperti saya.


sumber : - http://berandakata.blogspot.com/2014/02/fakta-fakta-seputar-kafein.html
                - http://www.akuinginsukses.com/fakta-sebenarnya-tentang-mitos-minum-kopi/
                - http://life.viva.co.id/news/read/467753-10-fakta-unik-tentang-kopi

NOTE : Boleh copy paste tapi harus pasang LINK yang terhubung ke blog ini, THANK'S ! Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

amazon.com