Translate

Sabtu, 10 Maret 2012

Lebih Mengenal Band QUEEN Dan Sejarah Band



Bagi pencinta musik-musik britis yang ada di Indonesia maupun di belahan dunia lainnya pasti mengenal band yang bernama 'QUEEN'.
Band yang di gawangi oleh Freddie Mercury (Vokal), Brian May (Gitar), John Deacon (Bass) dan Roger Taylor (Drum) ini termasuk dalam daftar band-band legendaris dunia dengan karya yang luar biasa.
Jelas tidak ada yang meragukan kelegendarisan band yang dibentuk tahun 1970-an ini, Bahkan menurut The Guinnes Book Of Record, album-album Queen bertahan selama 1.332 minggu atau 27 tahun pada tangga lagu di inggris. Bahkan legenda semacam The Beatles dan Elvis Presley pun tak bisa menandinginya. Bahkan pada tahun 2005, dengan nama Queen+Paul Rodgers (personel lama tinggal Brian May dan Roger Taylor), album Queen masih menduduki tangga lagu di inggris pada waktu yang lama. Tapi dengan semua prestasi itu Queen juga merupakan salah satu legenda music yang tak sekalipun mengangkat topi Grammy Awards.

lagu legendaries Queen yang berjudul “Boheyman Rhapsody”. Pecinta rock tahun 1970-1990-an mana yang tak kenal lagu itu? begitu pula hit lainnya macam “I Want To Break Free” “We Will Rock You” atau “We Are The Champion” lagu yang terakhir kerap dinyanyikan para suporter sepakbola yang klubnya menjuarai turnamen atau kompetisi.

vidio lagu QUEEN yang berjudul 'Bohemian Rhapsody'


Sekilas Biography Band QUEEN :

Awal mula Queen muncul di tahun 1968 saat dua orang pelajar London's Imperial College Brian May dan Tim Staffell ingin ngeband. Mereka lantas mengiklankan di papan pengumuman sekolah, bahwa sedang mencari drummer dengan style seperti Ginger Baker. Iklan ini menarik perhatian pemuda bernama Roger Meddows Taylor untuk ikut audisi dan berhasil lolos. Group ini kemudian diberi nama SMILE. Tahun 1970 SMILE ditinggal pergi Tim Staffel dan bergabung dengan group "Humpy Bong". Frederick Bulsara teman kuliah Tim Staffel di Ealing College of Art lantas bergabung, inilah cerita tentang Queen bermula. Frederick Bulsara mengganti namanya menjadi Freddie Mercury, dan nama band dirubah menjadi QUEEN.

Queen adalah kelompok musik rock dari Britania Raya yang berjaya di tahun 70-an sampai 90-an. Bahkan sampai sekarang mereka masih terkenal, terutama karena lagu-lagunya yang sering diputar seperti "We Are the Champions", "Bohemian Rhapsody" dan "We Will Rock You". Mereka sejak awal sampai akhir tidak pernah mengalami pergantian personel, dengan empat anggota John Deacon, Brian May, Freddie Mercury dan Roger Taylor.



Untuk pemain bass Queen menggunakan pemain bass cabutan sampai saat John Deacon pada bulan Pebruary tahun 1971 resmi menjadi anggota ke 4 Queen.Band ini manggung tanpa lelah di pentas kecil untuk teman-teman dekat mereka, sampai mereka dapat kesempatan untuk mencoba studio rekaman baru yang bernama "De Lane Lea". Disini Queen merekam demo tapes dan menandatangani kontrak dengan Trident di tahun 1972, dan dibayar sebesar £60 per minggu. Queen memulai bekerja mempersiapkan album pertama mereka yang direkam dibawah pengawasan Roy Thomas Baker dan John Anthony (staff enginer di Trident Studios)  
Pada bulan Juli 1973 mereka merilis album pertama dalam naungan label EMI dengan titel Queen dengan corak musik yang menggabungkan unsur hard rock dengan harmoni vokal ala opera. Album dengan cover warna suram ini selama 17 minggu bertengger ditangga album mencapai no 24. Peluncuran album ini diiringi tour Inggris, mereka menjadi band pembuka "Mott The Hoople", yang dimulai di Town Halls, kota Leeds pada 12 November 1973.
Banyak orang menilai aksi mereka lebih dari sekedar band pembuka, sehingga menghasilkan para pengikut awal Queen.. Penggarapan album ketiga berlangsung dari bulan Juli 1974 sampai dengan November 1974. Berbeda dengan sebelumnya, dimana dimulai tanpa keterlibatan Brian May, dan sedikitnya bantuan dari Roy Thomas Baker. Setelah Brian May merasakan kondisi yang lebih baik, barulah dia datang ke studio untuk mengisi bagian gitar meskipun sebenarnya masih belum pulih seratus persen. 

Wrist'" dirilis dan menjadi hits dimana selama 11 minggu bertengger di tangga ke 2. Lagu Killer Queen menurut Brian May merupakan suatu lagu yang terbaik yang menjadi titik balik kesuksesan dari Queen. Lagu ini bercerita tentang gadis panggilan kelas atas yang dalam tafsiran Freddie Mercury bahwa orang kalangan kelas ataspun bisa menjadi PSK juga.

Akhirnya album ketiga ini dapat diselesaikan dan dirilis pada tanggal 1 bulan November 1974 di Empire, Liverpool dengan titel SHEER HEART ATTACK yang memuat 13 track. Pada 9 Januari 1975 diluncurkan single yang diambil dari album Sheer Heart Attack, yaitu "Now I'm Here"/"Lily of the Valey" (buat gue lagu Now I'm Here paling berkesan adalah versi yang di dobel album Live Killers).

Tahun 1975 di bulan Pebruari 1975 dengan dukungan penuh dari label Elektra, Queen melakukan invasi ke Amerika sebagai headliner yang dimulai dari Agora, Columbus Ohio pada tanggal 5 Pebruari 1975. Meskipun dihujani kritik yang membandingkan mereka dengan led Zeppelin, namun penjualan tiket mereka sangat mengesankan dan selalu sold out. Sehingga beberapa pertunjukan terpaksa dilakukan 2 kali pada venue yang sama.


Ditengah kesuksesan itu, lagi-lagi masalah medis mendera Queen. Kali ini Freddie Mercury diserang Radang Tenggorokan pada bulan April 1975, dan kondisinya cukup serius sehingga terpaksa membatalkan 7 jadwal dari rangkaian USA tour ini dan Queen memutuskan berlibur selama 10 hari di Hawaii, sebelum mereka meluncur ke Jepang (negeri yang membuat Queen tergila-gila). Tour Jepang diawali pada 19 April di Budokan, Tokyo dan disambung dengan kota-kota Nagoya, Kobe, Fukuoka, Okayama, Shizuoka, Yokohama dan kembali lagi ke Tokyo di Budokan. Ketika mereka pertama kali mendarat di bandara Jepang disambut oleh ribuan pengemar mereka. Pada saat yang sama Sheer Heart Attack memuncaki chart di Jepang.

Queen sempat vakum di awal 1990-an ketika Freddie Mercury meninggal dunia karena AIDS. Meskipun begitu, mereka masih sempat mengeluarkan album baru, yaitu Made In Heaven pada 1995 dengan menggunakan suara Mercury yang direkam sebelumnya. Mereka juga sempat mengeluarkan singel baru, No-One But You (Only The Good Die Young) pada 1998. Di singel ini, gitaris Brian May merangkap sebagai vokalis karena Queen belum mendapatkan vokalis tetap. Sebelumnya, Queen sempat mengadakan proyek Queen + Proyek ini adalah proyek di mana Queen berkolaborasi dengan artis-artis lainnya seperti George Michael, Elton John, Luciano Pavarotti, dan sebagainya. Queen + sudah terlihat sejak diadakannya Freddie Mercury Tribute Concert untuk mengenang Freddie Mercury pada 1992.

Hanya saja, Queen + cuma menyanyikan lagu-lagu lama mereka yang menjadi hits, seperti Somebody to Love, Too Much Love Will Kill You, dan sebagainya. Setelah rilis singel No-One But You (Only The Good Die Young), basis John Deacon memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan Queen. Pada 2004, Queen menemukan vokalis baru, yaitu Paul Rodgers. Mereka sempat mengadakan show di Hyde Park, Sheffield, Inggris. Pada 2008, Queen dan Paul Rodgers berencana untuk mengeluarkan album baru.

Daftar Album Queen

1. QUEEN (1973)
Queen adalah album perdana kelompok Queen, diterbitkan pada 1973 dan direkam di Trident Studios dan De Lane Lea Studios, Inggris dengan produser Roy Thomas Baker, John Anthony, dan Queen.
Penyanyi Freddie Mercury menulis 5 dari 10 lagu, Brian May 4, dan Roger Taylor menulis dan menyanyikan 1 lagu. Lagu terakhir adalah versi instrumental dari "Seven Seas of Rhye", yang versi penuhnya akan muncul di album kedua mereka, Queen II.

Daftar lagu

No Judul Pencipta Panjang
1 "Keep Yourself Alive" May 3:46
2 Doing All Right May and Staffell 4:09
3 Great King Rat Mercury 5:41
4 My Fairy King Mercury 4:08
5 Liar Mercury 6:26
6 The Night Comes Down May 4:23
7 Modern Times Rock 'n' Roll Taylor 1:48
8 Son and Daughter May 3:21
9 Jesus Mercury 3:44
10 Seven Seas of Rhye... Mercury 1:15

2. QUEEN II (1974)

Queen II adalah album kedua dari grup rock asal Britania Raya, Queen. Album ini diterbitkan pada tahun 1974 dan diproduseri oleh Queen, Roy Thomas Baker dan Robin Geoffrey Cable. Album ini direkam mulai Agustus 1973 di Trident Studios.
Tidak seperti album-album Queen lainnya, album ini memiliki label side yang berbeda. Side satu dinamakan "White Side". Side kedua dinamakan "Black Side". Di album ini, terdapat versi penuh dari lagu "Seven Seas Of Rhye" yang terdapat dalam album sebelumnya, Queen dan merupakan satu-satunya single dalam album ini.
Album ini tercatat dalam buku 1001 Albums You Must Hear Before You Die.

Daftar lagu

Meskipun bukan merupakan album konsep secara utuh, semua lagu tampak tersambung, baik secara lirik maupun lagu.


Side 2 (Black)

Semua lagu di side ini diciptakan oleh Freddie Mercury.
  1. Ogre Battle 4:08
  2. The Fairy Feller's Master Stroke 2:41
  3. Nevermore 1:18
  4. The March Of The Black Queen 6:33
  5. Funny How Love Is 2:50
  6. Seven Seas Of Rhye 2:49


3. Sheer Heart Attack (1974)

Sheer Heart Attack
Album studio oleh Queen
Dirilis 8 November 1974
Direkam Rockfield Studio, Air Studio, Wessex Studio, Trident Studios, Juli-September 1974
Genre Rock, Hard Rock, Heavy Metal, Progresif Rock
Durasi 39:09
Label EMI, Elektra
Produser Queen dan Roy Thomas Baker


Sheer Heart Attack adalah album Queen pertama yang memperoleh kesuksesan internasional dengan hits Killer Queen. Album ini dirilis pada tanggal 8 September 1974 di Inggris.
Kebanyakkan lagu di album ini ber-aliran rock yang dipadu dengan perpaduan vokal yang sangat baik. Album ini meraih peringkat ke-2 dalam tangga lagu dan bertahan di sana selama 42 minggu.
Dalam album ini terdapat komposisi pertama John Deacon, Misfire. Dalam album ini juga terdapat komposisi pertama Queen yang diciptakan keempat personilnya, Stone Cold Crazy.

Daftar Lagu

Side A

  1. Brighton Rock 5:08
  2. Killer Queen 2:59
  3. Tenement Funster! 2:47
  4. Flick Of The Wrist 3:19
  5. Lily Of The Valley 1:43
  6. Now I'm Here 4:02

Side B

  1. In The Lap Of The Gods 3:22
  2. Stone Cold Crazy 2:12
  3. Dear Friends 1:08
  4. Misfire 1:47
  5. Bring Back That Leroy Brown 2:13
  6. She Makes Me (Stroomtrooper in the Stilettos) 4:08
  7. In The Lap Of The Gods...Revisited 3:45


4. A Night at the Opera (1975)
A Night at the Opera
Studio album by Queen
Released 21 November 1975
Recorded August – November 1975 at various studios
Genre Rock
Length 43:10
Label EMI, Parlophone (Europe)
Elektra, Hollywood (US)
Producer Roy Thomas Baker, Queen

DAFTAR LAGU

Side A
No. Title Writer(s) Length
1. "Death on Two Legs (Dedicated to...)"   Freddie Mercury 3:43
2. "Lazing on a Sunday Afternoon"   Mercury 1:08
3. "I'm in Love with My Car"   Roger Taylor 3:05
4. "You're My Best Friend"   John Deacon 2:50
5. "'39"   Brian May 3:25
6. "Sweet Lady"   May 4:01
7. "Seaside Rendezvous"   Mercury 2:13
Side 2
No. Title Writer(s) Length
1. "The Prophet's Song"   May 8:17
2. "Love of My Life"   Mercury 3:38
3. "Good Company"   May 3:26
4. "Bohemian Rhapsody"   Mercury 5:55
5. "God Save the Queen" (Instrumental) Traditional, arr. May 1:11











5. A Day at the Races (1976)
A Day at the Races
Studio album by Queen
Released 10 December 1976
Recorded July – November 1976 at The Manor, Sarm East, Wessex
Genre Rock
Length 44:24
Label EMI, Parlophone (Europe)
Elektra, Hollywood (US)
Producer Queen
Queen chronology
A Night at the Opera
(1975)
A Day at the Races
(1976)
News of the World
(1977)

Singles from A Day at the Races
  1. "Somebody to Love"
    Released: 12 November 1976
  2. "Tie Your Mother Down"
    Released: 4 March 1977
  3. "Teo Torriatte (Let Us Cling Together)"
    Released: 25 March 1977 (Japan only)
  4. "Good Old-Fashioned Lover Boy (Queen's First EP)"
    Released: 20 May 1977
  5. "Long Away"
    Released: 7 June 1977 (US, Canada, New Zealand only)
DAFTAR LAGU
Side one
No. Title Writer(s) Length
1. "Tie Your Mother Down"   Brian May 4:48
2. "You Take My Breath Away"   Freddie Mercury 5:09
3. "Long Away"   May 3:34
4. "The Millionaire Waltz"   Mercury 4:54
5. "You and I"   John Deacon 3:25
Side two
No. Title Writer(s) Length
1. "Somebody to Love"   Mercury 4:56
2. "White Man"   May 4:59
3. "Good Old-Fashioned Lover Boy"   Mercury 2:54
4. "Drowse"   Roger Taylor 3:45
5. "Teo Torriatte (Let Us Cling Together)"   May 5:50


6. News of the World (1977)
News of the World
Studio album by Queen
Released 28 October 1977
Recorded July – September 1977, Basing Street and Wessex Studios, London
Genre Rock
Length 39:30
Label EMI, Parlophone (UK), Elektra, Hollywood (USA)
Producer Queen, Mike Stone
Queen chronology
A Day at the Races
(1976)
News of the World
(1977)
Jazz
(1978)

Alternative cover

Korean cover
Singles from News of the World
  1. "We Are The Champions"/"We Will Rock You"
    Released: 7 October 1977
  2. "Spread Your Wings"
    Released: 10 February 1978
  3. "It's Late"
    Released: 1978 (US, Canada, New Zealand, Japan only)
DAFTAR LAGU
Side one
No. Title Writer(s) Length
1. "We Will Rock You"   Brian May 2:01
2. "We Are the Champions"   Freddie Mercury 2:59
3. "Sheer Heart Attack"   Roger Taylor 3:26
4. "All Dead, All Dead"   May 3:10
5. "Spread Your Wings"   John Deacon 4:34
6. "Fight from the Inside"   Taylor 3:03
Side two
No. Title Writer(s) Length
1. "Get Down, Make Love"   Mercury 3:51
2. "Sleeping on the Sidewalk"   May 3:06
3. "Who Needs You"   Deacon 3:05
4. "It's Late"   May 6:26
5. "My Melancholy Blues"   Mercury 3:29


7. JAZZ (1978)
Jazz
Studio album by Queen
Released 10 November 1978
Recorded July – October 1978, Mountain Studios, Montreux and Super Bear Studios, Berre-les-Alpes, France
Genre Rock
Length 44:44
Label EMI, Parlophone (Europe)
Elektra, Hollywood (USA)
Producer Queen, Roy Thomas Baker
Queen chronology
News of the World
(1977)
Jazz
(1978)
The Game
(1980)

Singles from Jazz
  1. "Bicycle Race"/"Fat Bottomed Girls"
    Released: 13 October 1978
  2. "Don't Stop Me Now"
    Released: 26 January 1979
  3. "Mustapha"
    Released: 1979 (Bolivia, Germany, Spain, Yugoslavia only)
  4. "Jealousy"
    Released: 1979 (US, Canada, Brazil, New Zealand, USSR only)

Track listing

Side one
No. Title Writer(s) Length
1. "Mustapha"   Freddie Mercury 3:01
2. "Fat Bottomed Girls"   Brian May 4:16
3. "Jealousy"   Mercury 3:14
4. "Bicycle Race"   Mercury 3:01
5. "If You Can't Beat Them"   John Deacon 4:15
6. "Let Me Entertain You"   Mercury 3:01
Side two
No. Title Writer(s) Length
1. "Dead on Time"   May 3:23
2. "In Only Seven Days"   Deacon 2:30
3. "Dreamer's Ball"   May 3:30
4. "Fun It"   Roger Taylor 3:29
5. "Leaving Home Ain't Easy"   May 3:15
6. "Don't Stop Me Now"   Mercury 3:29
7. "More of That Jazz"   Taylor 4:16


Dan masih banyak lagi daftar album dan lagu lagu pada album tersebut, anda bisa langsung lihat dengan cara klik saja judul albumnya

Sumber : WIKIPEDIA, GOOGLE




NOTE : Boleh copy paste tapi harus pasang LINK yang terhubung ke blog ini, THANK'S ! Share

Kamis, 08 Maret 2012

Apa itu WikiLeaks ?

WikiLeaks atau Wikileaks adalah media massa internasional yang mengungkapkan dokumen-dokumen rahasia negara dan perusahaan kepada publik melalui situs webnya. Organisasi ini bermarkas di Stockholm, Swedia. Situs WikiLeaks diluncurkan secara resmi pada Desember 2006 oleh disiden politik Cina, jurnalis, matematikawan, dan ahli teknologi dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Para pendiri dan orang-orang yang tergabung dalam organisasi ini tidak pernah disebutkan namun artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks. Saat ini alamat situs telah dialihkan ke www.wikileaks.ch dari situs aslinya www.wikileaks.org untuk alasan keamanan.
Pada Juli 2010, situs ini mengundang kontroversi karena pembocoran dokumen Perang Afganistan.Selanjutnya, pada Oktober 2010, hampir 400.000 dokumen Perang Irak dibocorkan oleh situs ini. Pada November 2010, WikiLeaks mulai merilis pembocoran kawat diplomatik Amerika Serikat.

Sejarah pendirian

Julian Assange, salah satu pendiri situs WikiLeaks.
 
Nama domain untuk WikiLeaks didaftarkan pada 4 Oktober 2006 namun situs webnya baru diluncurkan secara resmi pada Desember 2006. Dari beberapa orang yang ikut mendirikan WikiLeaks, hanya Julian Assange yang diketahui identitasnya oleh publik. Assange juga menjabat sebagai direktur dan anggota dari Dewan Penasehat WikiLeaks. Sebelum mendirikan WikiLeaks, Assange yang berasal dari Australia merupakan seorang penerbit dan jurnalis. Julian Assange dipilih untuk mewakilkan WikiLeaks di publik karena keadaan dirinya yang tidak memiliki rumah ataupun keluarga sehingga dianggap merupakan sosok yang tepat. Sementara itu, pendiri WikiLeaks yang lainnya memilih untuk tidak mengungkapan identitasnya karena dapat membahayakan keselamatan keluarga mereka.
Pada tahun pertamanya, situs WikiLeaks menerima sebanyak 1,2 juta dokumen dan kini menerima 10,000 dokumen setiap harinya. Pada awal pendiriannya, situs WikiLeaks menggunakan mesin MediaWiki yang digunakan juga pada situs Wikipedia.Hal ini memungkinkan siapa saja menaruh dokumen pada situs tersebut tetapi tanpa diketahui identitasnya.Dokumen pertama yang dibocorkan oleh WikiLeaks adalah sebuah keputusan oleh Uni Pengadilan Islam Somalia yang mengharuskan pengeksekusian beberapa pejabat negara.

Layanan hosting

Pada awalnya, situs WikiLeaks menggunakan jasa layanan hosting yang disediakan oleh PRQ yang berbasis di Swedia.PRQ memberikan jasa hosting yang aman tanpa mempertanyakan atau menyimpan informasi mengenai kliennya. Setelah mendapatkan serangan DoS pada servernya, WikiLeaks pun beralih pada Amazon sebagai penyedia situs tersebut. Namun Amazon memutuskan untuk berhenti menjadi penyedia situs WikiLeaks pada 1 Desember 2010, tiga hari setelah situs tersebut menerbitkan kawat diplomatik Amerika Serikat. Pemberhentian ini dilakukan atas permintaan Joe Lieberman, ketua Komisi Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintahan AS kepada Amazon. Lieberman pun menyarankan agar perusahaan ataupun organisasi lainnya mengikuti langkah Amazon yang memutuskan hubungan dengan WikiLeaks. Amazon menyatakan pemutusan hubungan tersebut dikarenakan WikiLeaks melanggar ketentuan pelayanan dari Amazon.

Kantor utama

Kantor dan tempat penyimpanan data WikiLeaks.

Markas utama WikiLeaks terletak di pusat data Pionen di Vita Bergen atau White Mountains di Stockholm, Swedia. Pionen dimiliki oleh Bahnhof, sebuah perusahaan Penyelenggara jasa Internet dari Swedia. Sebelum dibuka kembali dan digunakan oleh Bahnhof pada 2008, Pionen merupakan bunker untuk Perang Dunia II. Pada 1970an, bangunan tersebut merupakan tempat pengungsian yang akan dituju oleh pejabat pemerintahan Swedia apabila terjadi serangan bom hidrogen dari Soviet. Terletak 30 meter dibawah Taman Vita Berg, bangunan Pionen merupakan hasil karya arsitek Swedia Albert France-Lanord. Desain bangunan yang memiliki luas 1200 meter persegi tersebut terinspirasi dari film James Bond pada tahun 1960an. Negara Swedia dipilih sebagai lokasi dari markas WikiLeaks dikarenakan hukum negara tersebut yang mendukung kebebasan pendapat. Di Swedia, otoritas tidak dapat mempertanyakan sumber dari suatu cerita dan WikiLeaks maupun orang-orangnya tidak dapat diadili karena menyebarkan informasi yang sensitif.

Berkas yang dibocorkan

Data Nasabah Bank Julius Baer

Pada 17 Januari 2008, WikiLeaks menerbitkan data rekening milik 2000 orang terkemuka yang terdaftar di Bank Julius Baer cabang Kepulauan Cayman. Bank Julius Baer merupakan sebuah bank swasta berbasis di Zurich, Swiss yang telah berdiri sejak 1890. Data yang diterbitkan berasal dari periode 1990-2009 dan mencakup rekening milik perusahaan multinasional, perusahaan keuangan, dan orang-orang kaya dari banyak negara termasuk dari Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman. Walaupun tidak diketahui secara pasti aktivitas apa yang terdapat dalam data tersebut, perwakilan WikiLeaks menyatakan bahwa data tersebut telah mengungkapkan penghindaran pajak, penyembunyian tindak pidana, pencucian uang dan perlindungan aset bagi mereka yang tidak akan terlindungi lagi oleh politik. Data tersebut kemudian diketahui berasal dari Rudolf Elmer, pegawai Bank Julius Baer cabang Kepulauan Cayman hingga Desember 2002. Beberapa nasabah bank tersebut pun sempat diinvestigasi oleh otoritas pajak Jerman setelah Elmer mengirimkan surat tanpa nama berisi data rekening dan alamat nasabah ke kantor pajak Jerman.

Surel Sarah Palin

Akun surat elektronik milik Sarah Palin, kandidat Wakil Presiden Amerika Serikat pada Pemilihan Umum 2008 berhasil diakses oleh peretas pada September 2008. Cuplikan layar dari pesan, kotak masuk, kontak, dan foto keluarga di surel tersebut pun diterbitkan oleh WikiLeaks. Alamat surel yang berhasil dimasuki adalah gov.palin@yahoo.com. Peretas yang menerobos ke surel Palin mengetahui bahwa ia menggunakan akun Yahoo setelah membaca pemberitaan di media cetak dan kemudian mencari tahu mengenai Palin lewat Google dan Wikipedia. Ia mencari jawaban dari pertanyaan keamanan yang ditanyakan oleh Yahoo apabila pengguna akun lupa kata sandi, seperti kapan bertemu dengan pasangan, tanggal lahir dan kode pos. Setelah penyelidikan yang dilakukan oleh FBI, diketahui bahwa yang memasuki akun Palin adalah seorang mahasiswa bernama David Kernell.David yang merupakan anak dari Senator Mike Kernell sedang menempuh pendidikan ekonominya di Universitas Tennessee ketika itu. Setelah persidangan, David dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman tahanan selama setahun satu hari dan masa percobaan selama tiga tahun.

Video Helikopter Apache

Pada April 2010, WikiLeaks mempublikasikan video yang memperlihatkan helikopter apache Amerika menembaki penduduk sipil di Baghdad. Penembakan yang terjadi pada 12 Juli 2007 tersebut membunuh fotografer Reuters yaitu Namir Noor-Eldeen dan supirnya Saeed Chmagh. Helikopter tersebut sedang patroli di area dimana terjadi pertempuran sebelumnya. Para awak helikopter melihat sekumpulan orang yang sedang berjalan dan mengira bahwa kamera yang dibawa Namir dan Saeed adalah granat berpeluncur roket dan mulai menembaki mereka dengan meriam 30mm. Sebuah van yang sedang lewat kemudian berusaha menyelamatkan para korban namun van tersebut ditembaki juga sehingga melukai dua orang anak kecil yang berada di dalamnya. Video penembakan ini dibocorkan oleh Bradley Manning, seorang tentara Amerika, kepada WikiLeaks. Manning kemudian ditangkap dengan tuduhan "mengirimkan data rahasia" dan "menyalurkan informasi pertahanan negara kepada sumber yang tidak dipercaya".

Perang Afganistan

Data-data mengenai Perang Afganistan yang disebut juga "Buku Harian Perang Afganistan" dibeberkan oleh WikiLeaks pada 25 Juli 2010. Sebanyak 90,000 dokumen perang diberikan WikiLeaks kepada surat kabar The Guardian, New York Times dan Der Spiegel dari Jerman. Dokumen-dokumen tersebut mengungkapkan ratusan penduduk sipil yang meninggal dalam insiden yang tidak dilaporkan, badan intelijen Pakistan yang diduga membantu Taliban dan ketakutan NATO akan kemungkinan Pakistan dan Iran menginisiasi pemberontakan. Gedung Putih Amerika merespon hal ini dengan mendorong WikiLeaks agar berhenti membocorkan dokumen tersebut karena dapat membahayakan keamanan nasional Amerika Serikat.

Berkas Guantanamo

Dokumen yang memuat informasi mengenai 764 tahanan di Penjara Guantanamo, Kuba dikeluarkan oleh WikiLeaks dan diserahkan juga kepada harian The Telegraph dari Inggris pada 25 April 2011.Dokumen tersebut memuat data tahanan sejak penjara tersebut dibuka pada 2002 dan membeberkan adanya 35 orang yang diindoktrinasi di sebuah Masjid di Inggris dan ikut berperang di Afganistan serta 150 orang tidak bersalah yang turut dipenjara.

Penghargaan

WikiLeaks telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk New Media Award dari majalah Economist untuk tahun 2008. Pada bulan Juni 2009, WikiLeaks dan Julian Assange memenangkan UK Media Award dari Amnesty International (kategori New Media) untuk publikasi tahun 2008 berjudul Kenya: The Cry of Blood – Extra Judicial Killings and Disappearances, sebuah laporan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya tentang pembunuhan oleh polisi di Kenya. Pada bulan Mei 2010, New York Daily News menempatkan WikiLeaks pada peringkat pertama dalam "situs yang benar-benar bisa mengubah berita".WikiLeaks juga dinominasikan untuk mendapatkan Nobel Perdamaian tahun 2011, pemenang penghargaan tersebut baru akan diumumkan pada Oktober 2011.


Sumber : Wikipedia

NOTE : Boleh copy paste tapi harus pasang LINK yang terhubung ke blog ini, THANK'S ! Share

Misteri Kraken, Legenda Raksasa Sang Penguasa Laut

Mungkin tidak ada monster legendaris yang lebih mengerikan dibandingkan dengan Kraken, penguasa lautan yang membuat para pelaut bergidik ketakutan. Apa yang menarik dari legenda Kraken adalah adanya kemungkinan kalau legenda ini mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata.
Kraken adalah seekor monster yang digambarkan sebagai makhluk raksasa yang berdiam di lautan wilayah Islandia dan Norwegia. Makhluk ini disebut sering menyerang kapal yang lewat dengan cara menggulungnya dengan tentakel raksasanya dan menariknya ke bawah.
Kata Kraken sendiri berasal dari Kata “Krake” dari bahasa Skandinavia yang artinya merujuk kepada hewan yang tidak sehat atau sesuatu yang aneh. Kata ini masih digunakan di dalam bahasa jerman modern untuk merujuk kepada Gurita.

Begitu populernya makhluk ini sampai-sampai ia sering disinggung di dalam film-film populer seperti Pirates of the Caribbean atau Clash of The Titans. Jika ada makhluk raksasa penguasa lautan, maka Krakenlah namanya.
Karakter Kraken
Kita mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah bagian dari dongeng, namun sebenarnya tidak demikian. Sebutan Kraken pertama kali muncul dalam buku Systema Naturae yang ditulis Carolus Linnaeus pada tahun 1735.
Mr. Linnaeus adalah orang yang pertama kali mengklasifikasi makhluk hidup ke dalam golongan-golongannya. Dalam bukunya itu, ia mengklasifikasikan Kraken ke dalam golongan Chepalopoda dengan nama latin Microcosmus. Jadi, boleh dibilang kalau Kraken memiliki tempat di dalam sains modern.
Erik Ludvigsen Pontopiddan, Uskup Bergen yang juga seorang naturalis, pernah menulis di dalam bukunya Natural History of Norway yang terbit tahun 1752 kalau Kraken “tidak bisa disangkal, adalah monster laut terbesar yang pernah dikenal“.
Menurut Pontopiddan, Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau yang terapung dan memiliki tentakel seperti bintang laut. Ia juga menyebutkan kalau makhluk ini bisa menggulung kapal yang lewat dengan tentakelnya dan menariknya ke dasar lautan. Namun, menurut Pontopiddan, bahaya terutama dari Kraken adalah riak air yang dashyat ketika ia menyelam ke dalam laut. Riak itu bisa menenggelamkan kapal yang ada di dekatnya.
Menariknya, selain menggambarkan Kraken sebagai makhluk yang berbahaya, Pontopiddan juga menulis mengenai sisi lain dari makhluk misterius ini. Ia menyebutkan kalau ikan-ikan di laut suka berada di dekat Kraken. Karena itu juga, para nelayan Norwegia yang mengetahui hal ini suka mengambil risiko untuk menangkap ikan dengan membawa kapalnya hingga berada tepat di atas Kraken.
Jika mereka pulang dengan membawa hasil tangkapan yang banyak, para penduduk desa tahu kalau para nelayan tersebut pastilah telah menangkap ikan tepat di atas Kraken.
Sejak lama, makhluk ini hanya dianggap sebagai bagian dari Mitologi kuno yang setara dengan sebuah dongeng. Namun ketika sisa-sisa bangkai monster ini terdampar di pantai Albaek, Denmark, Pada tahun 1853, para ilmuwan mulai menyadari kalau legenda mengenai Kraken mungkin memang berdasarkan pada sesuatu yang nyata, yaitu cumi-cumi raksasa (Giant Squid), cumi-cumi kolosal (Colossal Squid) atau Gurita raksasa (Giant Octopus).
Seberapa besarkan seekor cumi atau gurita bisa bertumbuh?
Benarkan mereka bisa menyerang sebuah kapal besar seperti yang digambarkan di film-film?

Penampakan Signifikan

Pada tahun 1801, Pierre Denys de Montfort yang menyelidiki subjek mengenai Kraken menemukan kalau di Kapel St.Thomas di St.Malo, Brittany, Perancis, ada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor gurita raksasa sedang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya dengan tentakelnya. Insiden yang tergambar dalam lukisan tersebut ternyata berdasarkan pada peristiwa nyata.
Dikisahkan kalau kapal tersebut adalah kapal Norwegia yang sedang berada di lepas pantai Angola. Ketika mendapatkan serangan tak terduga tersebut, para pelaut di atas kapal lalu membuat sebuah kaul untuk St.Thomas yaitu jika mereka dapat terlepas dari bahaya ini, mereka akan melakukan perjalanan ziarah.
Para awak kapal kemudian mengambil kapak dan mulai melawan monster itu dengan memotong tentakel-tentakelnya. Monster itupun pergi. Sebagai pemenuhan atas kaul itu, para awak kemudian mengunjungi Kapel St.Thomas di Britanny dan menggantung lukisan itu sebagai ilustrasi atas peristiwa yang menimpa mereka.
Sayangnya, peristiwa yang menimpa para pelaut itu tidak diketahui persis tahun terjadinya. Namun, paling tidak, penyerangan monster raksasa terhadap sebuah kapal tidak bisa dibilang sebagai mitos semata.
Selain kisah lukisan di Kapel St.Thomas, Mr.Monfort juga menceritakan perjumpaan lain dengan makhluk serupa cumi atau gurita raksasa yang dialami oleh kapten Jean-Magnus Dens dari Denmark yang bertemu dengan makhluk itu juga di lepas pantai Angola. Makhluk raksasa itu menyerang kapal mereka dan bahkan berhasil membunuh tiga awaknya.
Para awak kapal yang lain tidak tinggal diam dan segera mengambil meriam dan menembakkannya ke monster itu berulang-ulang hingga ia menghilang ke dalam lautan.
Kapten Dens memperkirakan monster itu memiliki panjang 11 meter.
Kisah lain terjadi pada tanggal 30 November 1861. Ketika sedang berlayar di kepulauan Canary, para awak kapal Perancis, Alencton, menyaksikan seekor monster laut raksasa berenang tidak jauh dari kapal. Para pelaut segera menyiapkan peluru dan mortir yang kemudian ditembakkannya ke arah monster itu.
Monster yang ketakutan dengan segera berenang menjauh. Namun, kapal Alencton segera diarahkan untuk mengejarnya. Ketika mereka berhasil mendekatinya, garpu-garpu besi segera dihujamkan ke tubuh monster itu dan jaring segera dilemparkan. Ketika para awak mengangkat jaring itu, tubuh monster itu patah dan hancur yang kemudian segera jatuh ke dalam air dengan menyisakan hanya sebagian dari tentakelnya.
Ketika kapal itu mendarat dan tentakel itu diperlihatkan kepada komunitas ilmuwan, mereka sepakat kalau para awak kapal mungkin telah menyaksikan seekor cumi raksasa dengan panjang sekitar 8 meter.
Pada bulan Oktober 1873, seorang nelayan bernama Theophile Piccot dan anaknya berhasil menemukan tentakel cumi raksasa di Newfoundland. Setelah diukur, para peneliti menyimpulkan kalau hewan itu kemungkinan memiliki panjang hingga 11 meter.
Pada tahun 1924, Frank T.Bullen menerbitkan sebuah buku yang berjudul The Cruise of the Chacalot. Dalam buku ini, Bullen menceritakan sebuah kisah luar biasa yang disebut terjadi pada tahun 1875. Kisah ini membuat Kraken mendapatkan musuh abadinya, yaitu Paus Penyembur (Sperm Whale).
Menurut Bullen, pada tahun 1875 ia sedang berada di sebuah kapal yang sedang berlayar di selat Malaka. Ketika malam bulan purnama, ia melihat ada sebuah riakan besar di air.
“Ada gerakan besar di dalam laut saat purnama. Aku meraih teropong malam yang selalu siap di gantungannya. Aku melihat seekor paus penyembur besar sedang terlibat perang hebat dengan seekor cumi-cumi yang memiliki tubuh hampir sebesar paus itu. Kepala paus itu terlihat lincah seperti tangan saja layaknya. Paus itu terlihat sedang menggigit tentakel cumi itu dengan sistematis. Di samping kepalanya yang hitam, juga terlihat kepala cumi yang besar. Mengerikan, aku tidak pernah membayangkan ada cumi dengan kepala sebesar itu.”
Mendengar kesaksian Bullen, kita mungkin tergoda untuk mengatakan kalau ia membesar-besarkan atau mungkin mengarangnya saja. Namun, pada Oktober 2009, komunitas ilmuwan menyadari kalau kisah yang diceritakan Bullen mungkin memang bukan sekedar cerita fiksi. Cumi raksasa memang bermusuhan dengan Paus Penyembur.
Di wilayah perairan di pulau Bonin di Jepang, para peneliti kelautan berhasil mendapatkan foto-foto langka yang memperlihatkan seekor paus penyembur sedang menyantap seekor cumi raksasa yang diperkirakan memiliki panjang 9 meter.
Dendam lama tidak pernah berakhir.

Giant Squid, Colossal Squid dan Giant Octopus

Sekarang, mari kita sedikit mengenal lebih jauh tiga teman raksasa kita yang mungkin telah memicu legenda Kraken. Saya akan mulai dari Giant Squid atau Cumi raksasa.
Giant Squid atau Cumi-cumi raksasa
Giant Squid atau cumi-cumi raksasa yang berasal dari genus Architeuthis ini memiliki 8 spesies dan diketahui bisa memiliki panjang hingga 13 meter bagi yang betina dan 10 meter untuk yang jantan. Ukuran ini dihitung dari sirip caudal hingga ujung tentakelnya. Namun, ukuran cumi ini bisa jadi lebih besar daripada yang diperkirakan.
Pada tahun 1880, potongan tentakel ditemukan di Selandia Baru dan diperkirakan merupakan milik dari cumi raksasa yang memiliki panjang 18 meter. Ukuran yang sangat luar biasa!
Ide kalau seekor cumi raksasa bisa menenggelamkan sebuah kapal mungkin terdengar mengada-ngada pada zaman ini. Namun, pada abad pertengahan, ukuran kapal tidak sebesar yang kita miliki sekarang. Contohnya, kapal Columbus yang bernama Pinta hanya memiliki panjang 18 meter. Sebuah cumi sepanjang 10-15 meter sudah bisa dipastikan dapat menyerang dan menenggelamkan kapal ini dengan mudah.
Perilaku giant Squid ini hampir tidak pernah dikenal sebelumnya hingga pada tahun 2004 ketika para ilmuwan Jepang berhasil mendapatkan 556 foto makhluk ini dalam keadaan hidup. Cumi-cumi tersebut terperangkap dalam sebuah jebakan yang dibuat. Ketika ia berhasil lolos, salah satu tentakelnya yang memiliki panjang 5,5 meter putus. Dari panjang ini, para ilmuwan tersebut memperkirakan kalau makhluk itu memiliki panjang 8 meter.
Colossal Squid atau Cumi Kolosal
Apabila kita mengira Cumi raksasa sudah memiliki ukuran yang luar biasa, maka, perkenalkan makhluk yang satu ini, Colossal Squid atau Cumi kolosal.
Makhluk ini memiliki nama latin Mesonychoteuthis hamiltoni dan para ilmuwan percaya kalau makhluk ini bisa bertumbuh hingga paling tidak memiliki panjang 14 meter. Ini membuatnya menjadi hewan invertebrata terpanjang di dunia. Walaupun demikian, para ilmuwan tidak bisa memastikan hingga seberapa panjang hewan ini bisa bertumbuh.
Mengenai Colossal Squid, Dr.Steve O’Shea, ahli cumi dari Auckland University berkata:
“Sekarang kita tahu kalau makhluk ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding Giant Squid. Giant Squid bukan lagi cumi terbesar di luar sana. Sekarang kita memiliki sesuatu yang lebih besar. Bahkan bukan cuma sekedar besar, tetapi benar-benar jauh lebih besar.”
Colossal Squid di foto di atas ditangkap di Laut Ross dan memiliki panjang mantel 2,5 meter. Ukuran ini termasuk luar biasa karena Giant Squid terbesar yang diketahui hanya memiliki panjang mantel 2,25 meter. Lagipula, Colossal Squid di atas dipercaya masih dapat bertambah panjang hingga mencapai ukuran yang jauh lebih besar.
Jika ada Kraken di luar sana, maka bisa dipastikan kalau Colossal Squid adalah tersangka paling utamanya.
Lalu, apa bedanya Giant Squid dan Colossal Squid?
Giant Squid hanya memiliki tentakel yang memiliki lubang penghisap dan gigi-gigi kecil, sedangkan Colossal Squid memiliki tentakel yang juga dilengkapi dengan kait yang tajam. Beberapa kait bahkan memiliki 3 ujung.
Selain dua jenis Cumi-cumi di atas, makhluk yang satu ini juga memiliki tentakel dan bisa bertumbuh dalam ukuran yang luar biasa, yaitu Giant Octopus.
Giant Octopus atau Gurita Raksasa
Giant Octopus atau gurita raksasa bisa bertumbuh hingga memiliki panjang 9 meter. Panjang ini cukup membuatnya menjadi monster yang ditakuti oleh para pelaut. Makhluk inilah yang dipercaya Monfort sebagai monster yang menyerang para pelaut Norwegia di lepas pantai Angola yang lukisannya tergantung di Kapel St.Thomas.
Bangkai ini terdampar di pantai St.Augustine, Florida tahun 1896. Dipercaya sebagai Giant Octopus
Pada masa kini, teori mengenai Cumi atau Gurita raksasa dianggap sebagai penjelasan yang paling masuk akal mengenai legenda Kraken.
Jika kita beranggapan kalau legenda Eropa yang mengatakan kalau Kraken memiliki ukuran sebesar sebuah pulau sebagai “membesar-besarkan”, maka mungkin misteri Kraken memang sudah terpecahkan.
Tetapi, bagaimana kita bisa memastikannya?

Sumber: wikipedia, bbc.co.uk, nationalgeographic.com, unmuseum.org, marinebiology.suite101.com, http://www.beritaunik.net/misteri-dunia/misteri-kraken-legenda-raksasa-sang-penguasa-laut.html


NOTE : Boleh copy paste tapi harus pasang LINK yang terhubung ke blog ini, THANK'S ! Share

amazon.com