Situs jejaring sosial seperti Facebook dapat membantu mahasiswa menjadi terintegrasi secara akademis maupun sosial serta meningkatkan hasil belajar, menurut sebuah studi para peneliti di China dan Hong Kong. Studi yang dilaporkan dalam International Journal of Networking and Virtual Organisations bulan Mei 2011 ini menjelaskan kalau penggunaan Facebook di sekitar 90% kampus dan banyak lembaga pendidikan menawarkan orientasi mahasiswa baru pada bagaimana mengkapitalisasi jejaring sosial untuk meningkatkan pengalaman pendidikan mereka dan hasil akhirnya.
Banyak
studi sebelumnya pada situs jejaring sosial berfokus pada presentasi
identitas, privasi, dan bagaimana jejaring sosial terbentuk. Banyak
respon populer pada penemuan perangkat web 2.0 adalah ia dapat
berpengaruh buruk pada pelajar tidak lebih dari pengalih perhatian dari
studi yang serius. Walau begitu, Stella Wen Tian dari Universitas Sains
dan Teknologi China (Kampus Suzhou) bersama Angela Yan Yu, Douglas
Vogel dan Ron Chi-Wai Kwok dari Universitas City di Hong Kong,
menunjukkan kalau jejaring sosial online mahasiswa secara langsung
mempengaruhi belajar sosial dan dapat berpengaruh positif pada belajar
akademis.
Tim ini melakukan berbagai
diskusi dengan mahasiswa untuk memahami pengalaman mereka di facebook
dan sikap mereka pada gagasan penggunaan Facebook untuk pendidikan.
Mereka berharap memahami pengaruh jejaring sosial online dan bagaimana
lembaga pendidikan dapat meningkatkan orientasi dan praktek pedagogis,
khususnya dengan adanya tekanan sejawat (peer pressure) yang telah ditemukan dalam berbagai studi sebagai salah satu faktor yang paling berpengaruh pada kehidupan pelajar.
“Pola
jejaring sosial tipikal di facebook sering berada dalam moda
periferi-inti: satu individu memiliki hubungan dekat dengan teman-teman
inti dan hubungan lemah dengan banyak yang lain,” kata tim ini.
“Aplikasi jejaring sosial seperti facebook menawarkan landas efisien
untuk sosialisasi mahasiswa dengan memperluas lingkup jaringan mereka
dan mempertahankan hubungan dekatnya.”
Ada
dua aspek utama yang digunakan pelajar pada facebook: satu sosial dan
satunya lagi edukasional. Mahasiswa melaporkan kalau ia dapat
memperkuat dan mempertahankan hubungan, membangun jaringan
sosial/membentuk hubungan maya, menghapus batasan penciptaan teman,
mengikuti trend sejawat, berbagi potret, bersenang-senang dan melepas
lelah dan tetap berhubungan dengan keluarga. Dalam hal belajar,
mahasiswa melaporkan kalau facebook memungkinkan mereka berhubungan
dengan fakultas dan mahasiswa lain lewat hubungan pertemanan/sosial,
memberikan komentar pada sejawat/berbagi pengetahuan, berbagi perasaan
dengan sejawat, bergabung dengan grup-grup yang dibuat untuk mata
kuliah tertentu, bekerjasama: notifikasi, diskusi, jadwal kuliah,
kalender manajemen proyek, dan menggunakan aplikasi pendidikan untuk
mengorganisir aktivitas belajar.
Tim
ini mengatakan kalau, “facebook sangat mempengaruhi kehidupan sosial
mahasiswa dan menunjukkan potensi yang bagus dalam berhadapan dengan
perubahan yang dihadapi mahasiswa.” Mereka menyimpulkan kalau, “Lembaga
pendidikan perlu mengadopsi tindakan aktif (namun terbatas) untuk
menggunakan aplikasi jejaring sosial yang ada seperti facebook untuk
pendidikan. Aktivitas mengajar perlu dirancang khusus untuk berbagai
populasi target. Titik terobosannya dapat dimulai dari belajar sosial
mahasiswa.”
Sumber : www.faktailmiah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar