Inilah dia 10 TEORI KONSPIRASI paling terkenal di dunia yang sampai sekarang masih mengundang perdebatan.
1. Pembunuhan John F. Kennedy
John F.Kennedy dibunuh pada tahun 1963 di sebuah iring-iringan mobil
di Dallas. Siapa yang telah membunuh Kennedy? Hampir semua – meskipun
tidak semuanya – pakar teori konspirasiteori mengakui bahwa Lee Harvey
Oswald menembak Kennedy dari sebuah kantor bank.
Di luar fakta ini beredar sangat banyak teori-teori konspirasi yang
melahirkan banyak spekulasi tak ada akhir yang kemudian menjadi ratusan
buku, artikel-artikel, dan film-film. Adakah seorang pembunuh kedua yang
barangkali berada di dekat “bukit kecil penuh rumput”? Dan jika memang
Oswald ini melakukannya sendirian, siapa yang memberinya perintah? Para
aktivis musuh Fidel Castro? Boss-boss organisasi kriminal? Seorang suami
yang cemburu terhadap Kennedy yang suka menggoda perempuan? Meskipun
Warren Commission melaporkan suatu kesimpulan bahwa Oswald bertindak
sendirian, tetapi pada tahun 1979 sebuah laporan dari The House Select
Committee on Assassinations (Organisasi Komite Pengambil Keputusan
tentang Pembunuhan) menyarankan bahwa benar-benar ada sebuah konspirasi,
dan mungkin ada lebih dari satu penembak. Dalam kompleksitas yang
demikian dan kasus sensasional, teori-teori konspirasi bisa menjadi
hidup.
2. Kematian Putri Diana
Di dalam jam-jam kematian Putri Diana pada tanggal 31 Agustus 1997,
di terowongan jalan raya Paris, teori-teori konspirasi berseliweran.
Seperti halnya kasus kematian John F. Kennedy, gagasan mengenai orang
yang dicintai publik dan figur kelas tinggi yang tiba-tiba terbunuh
sangat menggoncangkan. Khususnya untuk seorang Putri Diana. Orang sering
mendengar orang-orang kerajaan yang meninggal karena sudah tua, intrik
politik, atau terlalu banyak makan makanan yang enak, tapi tidak pernah
ada yang didapati telah dibunuh oleh seorang pengemudi yang mabuk.
Tidak seperti umumnya teori konspirasi, untuk kasus ini telah dilibatkan
seorang milyuner yakni Mohammad Al-Fayed, ayah dari Dodi Al-Fayed yang
ikut terbunuh bersama Diana. Al-Fayed mengklaim bahwa kecelakaan
tersebut pada kenyataannya adalah sebuah pembantaian yang dilakukan oleh
para agen intilijen Inggris, atas permintaan dari keluarga kerajaan.
Klaim dari Al-Fayed diuji dan kemudian dibubarkan sebagai sesuatu yang
tidak beralasan oleh sebuah pemeriksaan pada tahun 2006. Pada tahun
berikutnya, 2007, pada pemeriksaan mayat Putri Diana, pemeriksa mayat
menyatakan bahwa “Teori konspirasi yang dikemukakan oleh Mohamed Al
Fayed diteliti dan diuji, dan ditunjukkan dengan tidak disertai
substansinya.” Pada tanggal 7 April pada tahun itu, dewa juri pemeriksa
mayat menyimpulkan Diana dan Al-Fayed telah dibunuh secara melawan hukum
disebabkan kealpaan supirnya yang mabuk dan kejaran paparazzi.
3. Kehancuran di Roswell yang ditutup-tutupi
Ada sebuah fakta bahwa hampir semua para skeptis dan orang-orang yang
percaya bersepakat bahwa ada sesuatu yang dihancurkan di sebuah
peternakan yang berada jauh di luar Roswell, New Mexico pada tahun 1947.
Pemerintah pada mulanya mengklaim ada semacam piring terbang, lalu
menarik kembali statemennya dan mengklaim bahwa sebenarnya hanya sejenis
balon cuaca.
Namun bukti terbaik menyatakan bahwa bukan sebuah piring terbang ataupun
sebuah balon cuaca, dan sebagai gantinya adalah sebuah level yang
sangat tinggi, sebuah balon militer yang sangat rahasia yang diberi nama
Project Mogul. Sepertinya hal ini mulai terbongkar ketika
gambaran-gambaran rongsokannya pertama kali dilaporkan oleh saksi mata
pertama yang kesaksiannya mengenai foto-foto balon Project Mogul sangat
akurat kecocokannya, sampai kepada simbol seperti perak dan lambang aneh
di sisinya.
Kisah-kisah sekitar tubuh alien atau makhluk asing yang dihancurkan
tidak diangkat ke permukaan sampai beberapa dekade kemudiannya dan pada
kenyataannya tidak seorang pun mempertimbangkan kehancuran Roswell
sebagai bagian dari extraterrestrial (ET) atau makhuluk dari luar bumi
atau hal-hal yang tidak biasa sampai tiga puluh bertahun-tahun kemudian,
ketika sebuah buku yang membahas hal ini diterbitkan. Sepertinya ada
yang sungguh-sungguh ingin menutupi-nutupi semua ini, tetapi tidak
berhasil menyembunyikan sebuah piring terbang yang telah hancur, sebagai
gantinya, untuk menutup-nutupi hal tersebut, diisukan sebagai bagian
dari program mata-mata di masa perang dingin – antara US dengan Uni
Sovyet.
4. Hoax Pendaratan di bulan
Di tahun 1978 film Orang Capricorn, diceritakan tentang astronot
Amerika dan NASA memalsukan sebuah pendaratan di Mars. Meskipun hanya
sebuah film biasa, itu adalah sebuah gagasan yang menarik, dan akan
bertahan untuk beberapa dekade.
Pada tahun 2001 Fox Televition menyiarkan program “Teori Konspirasi:
Apakah Kita Sudah Mendarat di Bulan?”, yang membicarakan kembali hal-hal
yang diragukan dan “pertentangan-pertentangan” antara versi yang resmi
mengenai pendaratan di bulan dan foto-foto pendaratannya. Yang
dipertanyakan, mereka tidak pernah menjelaskan mengapa NASA akan
mendistribusikan foto-foto yang “membuktikan” bahwa mereka memalsukan
pendaratan di bulan tersebut. Situs web seperti BadAstronomy.com
mempunyai halaman demi halaman, poin demi poin yang berisi
sangkalan-sangkalan yang terperinci dari klaim Fox. Tentu saja, meskipun
ada beberapa bukti terpercaya yang menunjukkan bahwa pada tahun 1969
pendaratan di bulan oleh Apollo 11 adalah sebuah hoax, para pakar teori
konspirasi harus juga memperhatikan misi-misi bulan kemudiannya dan
menyertakan lusinan astronot. Dan ada banyak contoh ratusan pound batu
bulan yang telah telah dipelajari di seluruh dunia dan telah dibuktikan
keasliannya bukan berasal dari bumi kita ini … bagaimana cara NASA
mendapatkan batu tersebut jika tidak selama pendaratan di bulan?
Banyak astronot telah diserang dengan tuduhan keterlibatan mereka dalam
pemalsuan aktivitas mereka. Di dalam kenyataannya di tahun 2002, ketika
pakar teori konspirasi Bart Sibrel berhadapan dengan Buzz Aldrin dan
memanggilnya “penakut dan seorang pendusta” tentang pendaratan di bulan
yang palsu, adalah sebuah pukulan telak dari Sibrel untuk 72 tahun usia
pendaratan Astronot AS di bulan.
5. Perusahaan Obat “Big Pharma”
Barangkali hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya) tidak
menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain
itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara
tidak benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban
berjatuhan dari beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Itu
adalah kejadian kecil dari industri obat (Perusahaan Obat Big Pharma)
yang diawasi dengan rasa curiga oleh masyarakat.
Beberapa penganjur “pengobatan alternatif” percaya bahwa perusahaan
farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang tetap sakit
demi keuntungan bisnis. Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang buku
bestseller berjudul “Natural Cures They Don’t Want You To Know About”
atau cara perawatan Alami dimana mereka tidak mau anda mengetahuinya)
mengklaim informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan
adanya konsfirasi antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan
obat besar. Menurut Trudeau, “Ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk…
industri obat … yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara
penjagaan kesehatan supaya tidak diserang berbagai macam penyakit…”
Aktris dan model Jenny McCarthy nampak baru-baru ini di “Larry King
Live,” menuduh para dokter dan industri farmasi berkomplot untuk
melenyapkan bukti medis dari sebuah mata rantai yang menjelaskan adanya
hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang disuntikkan pada masa
bayi dan autism yang diderita anak-anak tersebut kemudian.
6. “Kematian” Paul McCartney
Menurut banyak kisah dan teori-teori konsporasi yang beredar di akhir
tahun 1960-an; Gitaris Beatles Paul McCartney meninggal pada tahun
1966. Para anggota Beatles lainnya – diantaranya manajer mereka dan
orang-orang lainnya – berkonspirasi untuk merahasiakan kematian
McCartney, sedemikian rupa sampai-sampai membuat sebuah tampilan dan
suara yang mirip dengan Paul dan menempatkannya di dalam grup.
Bagaimanapun, dalam kasus ini ada pembelokan logika secara serius
(bahkan oleh standar teori komplotan).
Dalam kasus ini orang-orang yang berkonspirasi telah mengambil suatu
tindakan berani untuk membiarkan media dan masyarakat tetap mencari-cari
cerita tentang kematian Mc Cartney – sebelumnya mereka juga menghendaki
para penggemar Paul untuk mengetahuinya, dan menempatkannya di sampul
album dan musik yang memberikan keterangan detail mengenai kematian
McCartney. Sebagai contoh, di sampul album Abbey Road, keempat personal
Beatles dipotret sedang melangkah di sebuah zebra cross, tetapi hanya
McCartney yang berkaki telanjang tanpa sepatu, dan langkahnya tidak sama
dengan yang lainnya. Adakah hal ini bermakna ada sesuatu ? Meskipun
pengingkaran publik dilakukan oleh pihak grup, para penggemar tidak bisa
membiarkan saja hal ini, dan mereka berusaha mencari lebih banyak
petunjuk.
7. Iklan kilas
Pernahkah ketika anda menonton film di bioskop dan tiba-tiba diberi
makanan ringan atau permen dengan merk tertentu? Atau ketika menonton
sebuah acara TV dan tiba-tiba mendapat himbauan yang tidak dapat dicegah
untuk membeli sebuah mobil baru? Jika demikian, anda mungkin korban
dari sebuah konspirasi iklan kilas!
Para penganjur termasuk Wilson Bryan Key (pengarang buku “Subliminal
Seduction” atau godaan di bawah sadar) dan Vance Packard (pengarang buku
“Hidden Persuaders” atau penganjur-penganjur tersembunyi), kedua buku
tersebut mengklaim adanya pesan-pesan kepada alam bawah sadar di dalam
iklan yang merajalela dan merusak. Buku-buku tersebut telah menyebabkan
kepanikan publik dan mengarahkan kepada sebuah tatap muka dengan FCC.
Sebagian dari isi buku-buku itu diragukan, dan beberapa hasil studi
berupa pengaruh iklan terhadap alam bawah sadar yang diungkapkannya
adalah palsu.
Sekitar tahun 1980-an, perhatian terhadap pesan-pesan di bawah sadar
yang disebarkan kepada kelompok-kelompok seperti Styx dan Judas Priest,
dimana kelompok yang disebutkan terakhir telah digugat pada tahun 1990
karena menurut dugaan telah menyebabkan terjadinya kasus bunuh diri anak
remaja disebabkan pesan-pesan di bawah kesadaran (kasus itu kemudian
ditutup).
Proses mental di alam bawah sadar benar-benar ada, dan dapat diuji.
Dengan hanya disebabkan seseorang memperepsikan sesuatu (sebuah pesan
dari iklan, contohnya) yang apabila diperhitungkan memang sangat kecil
artinya. Tidak ada manfaat yang lebih dari iklan kilas dibandingkan
dengan iklan reguler, coba bandingkan iklan kilas yang hanya tiga detik
dengan iklan yang berdurasi dua puluh penuh.
Untuk melihat sesuatu selama selang waktu beberapa detik adalah mudah;
para pembuat film melakukan hal tersebut terus-menerus (coba amati
beberapa bagian film klasik “Psycho” karya Alfred Hitchcock). Tapi untuk
membeli atau melakukan sesuatu yang didasarkan pada iklan kilas
beberapa detik adalah hal yang lain sama sekali. (Konspirasi-konspirasi
itu diparodikan di sebuah televisi pada tahun 1980-an dalam acara Max
Headroom, di mana penonton-penonton sedang marah setelah melihat
pesan-pesan di bawah sadar disebut “blipverts.”)
8. Sekte Pemuja Setan
Sepanjang tahun 1980-an dan awal 1990-an, suatu epidemi pelecehan
seksual pada anak-anak telah menggemparkan Amerika. Beberapa anak-anak
menuduh orang dewasa dari sebuah sekte agama telah memperkosa, menyiksa,
dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka, dan media massa
memberitakan kisah-kisah yang sensasional. Tuduhan-tuduhan yang
dilancarkan termasuk adanya kegiatan satanisme atau pemujaan setan.
Puncaknya adalah bintang tamu acara NBC Special “Devil Worship: Exposing
Satan’s Undergorund” atau “Pemujaan Setan: Memperkenalkan Setan Bawah
Tanah”, bernama Geraldo Rivera yang mengudara pada 28 Oktober 1988.
Rivera memproklamirkan dirinya sebagai “Pakar satanisme (pemujaan
iblis),” Kegiatan para pemuja setan itu adalah menyesatkan publik, data
statistik yang tidak akurat, kejahatan-kejahatan dengan hubungan yang
lemah dengan satanisme, dan laporan media-media sensasional. Dalam apa
yang disebut kemampuan melihat yang kuat atas sebuah dokumen di dalam
sejarah televisi, Rivera mengklaim bahwa ada sebuah kegiatan yang
diorganisasikan oleh para pemuja setan yang berkonspirasi untuk membunuh
bayi-bayi, membunuh orang yang tidak bersalah, dan melaksanakan upacara
agama mengerikan. “Terdapat lebih dari satu juta pemuja setan di negeri
ini,” kata Rivera, yang kemudian ditambahkannya, “Permasalahannya
adalah, mereka itu berada di kota Anda.” Rivera tidak menunjukkan bukti
atas itu semua; ketiadaan bukti itu dilihat sebagai bukti bahwa begitu
hebatnya mereka mengorganisir dan sungguh pintarnya konspirasi para
pemuja setan tersebut. Sedikit sekali bukti yang mendukung klaim tentang
adanya kelompok pemuja-pemuja Satanic atau konspirasinya.
Pada tahun 1992 dilaporkan tentang kejahatan dalam upacara agama, agen
FBI Kenneth Lanning menyimpulkan bahwa desas-desus tentang adanya
pembunuhan dalam sebuah upacara agama, tindakan kanibalisme, dan
penculikan adalah tidak berdasar. Phillips Stevens, Jr., Ketua Asosiasi
Guru Besar Antropologi dari State University of New York di Buffalo
mengatakan bahwa pernyataan tanpa bukti yang tersebar luas tentang
adanya kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh para pemuja setan sebagai
“penglembagaan hoax terbesar yang dilakukan atas rakyat Amerika di abad
dua puluh”.
9. Konspirasi dalam peristiwa 9/11
Bukti yang berlimpah mengarahkan pada kesimpulan bahwa serangan
teroris yang terjadi terhadap gedung kembar WTC (World Trade Center) di
New York pada tanggal 11 September 2001, adalah benar-benar hasil dari
sebuah konspirasi. Tidak ada keraguan tentang itu: Baik dari dekat atau
sepintas lalu apabila memperhatikan bukti membuatnya jelas bahwa ada
sesuatu yang secara hati-hati direncanakan dan dieksekusi oleh para
konspirator. Pertanyaannya, tentu saja, adalah siapa saja para
konspirator tersebut? Osama bin Laden dan teman-temannya yang menjadi
pembajak-pembajak adalah bagian dari konspirasi, tapi bagaimanakan
kedudukan President Bush dan Wakil President Dick Cheney dalam kasus
ini? Apakah kepala penasehat Bush, termasuk Paulus Wolfowitz dan Donald
Rumsfeld juga bekerja sama dengan Osama bin Laden, atau dengan sengaja
membiarkan serangan-serangan itu terjadi? Atau dengan kata lain, apakah
itu pekerjaan jahat?
Pakar teori konspirasi percaya, dan menunjuk sebuah katalog yang berisi
dugaan-dugaan ketidakkonsistenan terhadap “versi yang resmi” dari
serangan tersebut. Banyak dari klaim-klaim teknik konspirasi yang
diekspos oleh majalah Popular Mechanics pada bulan Maret 2005, selagi
klaim-klaim yang lain disangkal oleh logika sederhana. Majalah tersebut
menyebutkan: Jika pesawat udara yang ditabrakkan ke Pentagon itu tidak
hancur, seperti yang beberapa kali dikemukakan, lalu di manakah pesawat
dengan nomor penerbangan 77 tersebut beserta para awak dan penumpangnya
berada? Adakah mereka sedang bersama dengan alien-alien Roswell di
Hangar 18? Di dalam banyak teori konspirasi, ketidakcakapan birokratis
sering membuat kesalahan dalam konspirasi. Pemerintah yang sangat
efisien, banyak pengetahuan, dan kapabel – begitu penuh penalaran –
dimana serangan seperti itu tidak dapat dimungkinkan terjadi, ternyata
telah digagalkan oleh pekerjaan buruk dalam mendeteksi atau merespon
kejadian sebelum terjadinya serangan-serangan itu. Suatu hal sulit untuk
dipercaya.
10. Buku “Protocols of Learned Elders Zion”
“Protocols dari Learned Elders Zion” adalah sebuah buku – yang
dipercayai sebagai hoax – diakui mengungkapkan adanya sebuah komplotan
Yahudi yang ingin menguasai dunia. Hal tersebut pertama kali muncul di
Rusia pada tahun 1905, dan menggambarkan bagaimana moralitas orang-orang
Kristen, keuangan, dan kesehatan akan ditargetkan oleh sebuah kelompok
kecil Yahudi tangguh.
Gagasan tentang adanya sebuah konspirasi Yahudi bukanlah sesuatu hal
yang baru, tentu saja, dan sudah diceritakan secara berulang-ulang oleh
banyak orang yang terkenal termasuk oleh Henry Ford dan Mel Gibson. Pada
tahun 1920, Henry Ford telah mengeluarkan dana untuk memperbanyak buku
“Protocols dari Elders Zion” yang diterbitkan pada tahun 1930-an hingga
setengah juta kopi, dan buku tersebut digunakan oleh Nazi sebagai alasan
untuk melakukan genocidenya – pemusnahan etnik – terhadap Yahudi (pada
kenyataannya, Adolph Hitler membahas “Protokol-protokol” di dalam buku
nya “Mein Kampf”). Meskipun demikian buku tersebut yang telah sepenuhnya
diragukan dan dianggap sebagai sebuah hoax dan kepalsuan itu masih
terus dicetak dan tetap secara luas diedarkan di seluruh dunia.
NOTE : Boleh copy paste tapi harus pasang LINK yang terhubung ke blog ini, THANK'S !
Share